SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi mengatakan, integrasi API dengan Gethome tidak hanya mempercepat proses pengajuan KPR, tetapi juga mengoptimalkan alur pengajuan kredit pada BTN agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen potensial dan meningkatkan pangsa pasar di sektor perumahan.
“Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen kami untuk dalam mempermudah masyarakat Indonesia memperoleh hunian idaman. Kami juga menawarkan kemudahan dan transparansi dalam prosesnya, sehingga memberikan nilai tambah yang menciptakan rumah yang truly home.” ujar Thomas di Jakarta, Senin (16/12).
Kolaborasi BTN dengan Gethome tercipta untuk mendukung pengembangan ekosistem digital BTN dalam sektor perumahan. BTN menjadi bank pertama di Indonesia yang menawarkan KPR pada tahun 1976 dan juga bank pertama yang memiliki API untuk pengajuan KPR yang telah terintegrasi dengan platform BTN Properti.
Menurut Thomas, integrasi API ini diharapkan akan mendorong peningkatan volume pengajuan KPR melalui BTN. Peningkatan tersebut seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan kemudahan dan kecepatan proses pengajuan, terutama di era digital.
Thomas melanjutkan dengan memanfaatkan teknologi API, BTN tidak hanya memposisikan diri sebagai pionir dalam digitalisasi layanan KPR di Indonesia, tetapi juga memperkuat kepercayaan nasabah terhadap proses yang transparan dan efisien. “Kami akan terus melakukan berbagai inovasi teknologi yang menjadi solusi dalam menjawab tantangan di sektor perumahan nasional, sekaligus mendorong Program 3 Juta Rumah,” tutur Thomas.
Hingga Oktober 2024, BTN Properti mencatatkan 679 ribu anggota dan total pengunjung hingga 40 juta. Kemudian, lebih dari 30 ribu aplikasi KPR telah masuk lewat BTN Properti dengan total penyaluran kredit mencapai Rp2,2 triliun.
Sementara itu, Ibnu Adul Aziz, CEO dari Gethome menambahkan, “Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Gethome berkomitmen untuk menjadi platform properti digital yang paling terpercaya dan mudah digunakan. Dengan bermitra dengan BTN, kami semakin yakin dapat membantu lebih banyak orang untuk menemukan rumah impian mereka,” ujar Ibnu.
