hipotek dapat menjadi pilihanmu jika ingin berinvestasi dalam dunia properti tetapi tidak mampu membayar keseluruhan secara tunai. Bahkan, hipotek kian terkenal di kalangan milenial yang sedang ingin membeli rumah.
Ingin mengetahui apa itu hipotek lebih mendalam lagi? Tenang saja, pada artikel berikut akan dijelaskan apa itu hipotek hingga kelebihan dan kekurangannya. Mari simak artikel berikut.
Key Takeaways:
-
Hipotek merupakan salah satu instrumen utang jangka panjang berupa perjanjian pinjaman yang dilaksanakan antara dua pihak.
-
Objek hipotek meliputi hak untuk memakai benda beserta kelengkapannya, bunga tanah yang pembayarannya dengan uang atau hasil tanah, bunga seperti semula, benda tetap seperti tanah disertakan bangunan di atasnya, dan lain sebagainya.
-
hipotek juga memiliki beberapa kelebihan yaitu pajak yang lebih ringan, pembayaran utang lebih fleksibel, hingga menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Apa Itu Hipotek?
Pertama, apa itu hipotek? Sering dikenal dengan istilah hipotek, hipotek merupakan salah satu instrumen utang jangka panjang berupa perjanjian pinjaman yang dilaksanakan antara dua pihak yaitu individu atau lembaga keuangan peminjam untuk membeli rumah, tanah, atau jenis properti lainnya.
Sederhananya, hipotek atau hipotek memiliki arti sebagai hak atas properti atau klaim atas properti. Hal ini berarti bahwa pihak peminjam uang akan menyerahkan hak tanggungan properti kepada pemberi pinjaman untuk dijadikan jaminan atas pembayaran utang.
Akan tetapi, jika peminjam tidak mampu melunasi utang, maka pihak pemberi pinjaman berhak untuk menyita dan menjual properti sebagai pelunasan utang yang belum dibayar melalui proses lelang.
Objek Hipotek
Objek hipotek telah diatur dalam pasal 1164 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang berisikan benda apa saja yang bisa dijadikan sebagai jaminan hipotek. Sesuai yang tertera pada UU tersebut, berikut beberapa objek hipotek:
-
Hak untuk memakai suatu benda beserta kelengkapannya.
-
Bunga tanah yang pembayarannya dengan uang atau hasil tanah.
-
Bunga seperti semula.
-
Benda tetap seperti tanah disertakan bangunan di atasnya.
-
Hak usaha dan hak mendirikan bangunan di atas tanah orang lain atau sering disebut hak numpang karang.
-
Pasar yang diakui oleh pemerintah beserta hak-hak yang melekat kepadanya.
Cara Menciptakan Hipotek
hipotek hanya dapat diberikan jika terdapat sebuah akta otentik, kecuali hal-hal yang ditunjuk secara tegas oleh undang-undang
Sesuai dengan ketentuan pada pasal 1171 KUHPerdata yang telah disebutkan, sebuah perjanjian pelaksanaan hipotek harus dibuat dalam bentuk akta resmi.
Perjanjian pelaksanaan hipotek harus dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Namun, tidak semua pihak dapat menjadi PPAT. Berikut ini yang dapat menjadi PPAT:
-
Notaris hanya yang telah ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri untuk menjadi PPAT.
-
Pihak yang bukan notaris, tetapi telah ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri untuk menjadi PPAT.
-
Camat yang telah menjadi PPAT secara ex officio.
Karakteristik dan Ciri Hipotek
Ternyata hipotek memiliki beberapa karakteristik dan ciri yang membedakannya dengan utang jangka panjang lainnya. Beberapa karakteristik dan ciri hipotek tersebut yaitu:
1. Lamanya jangka waktu pinjaman
Karakteristik pertama hipotek yaitu memiliki jangka waktu pinjaman yang panjang, seperti hitungan beberapa tahun atau bahkan sampai beberapa dekade.
Dengan jangka waktu yang lebih panjang, diharapkan peminjam dapat membayar utang hipotek dengan cicilan secara bertahap. Selain itu, hal ini juga bertujuan supaya meringankan beban pihak peminjam dalam membayar cicilan.
2. Tingkat bunga yang diberlakukan
Bunga pinjaman yang diberlakukan dalam hipotek terdiri dari dua jenis yaitu suku bunga tetap (fixed rate) dan tingkat bunga mengambang (floating rate) setiap waktu. Suku bunga ini akan diterapkan pada jumlah hutang.
Dengan tingkat suku bunga yang tetap, peminjam dapat mengetahui pembayaran bunga yang perlu dibayar setiap bulan. Berbeda dengan tingkat suku bunga floating dapat menimbulkan pembayaran bulanan yang berfluktuasi dengan berubahnya bunga pinjaman setiap waktunya
3. Agunan Properti
Karakteristik selanjutnya yaitu jaminan atas pinjaman yang diberlakukan pada hipotek. Berbeda dengan instrumen utang lainnya, hipotek menggunakan properti sebagai agunan atas pinjamannya.
Artinya, hak tanggungan properti diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan atas kewajiban dalam membayar utang.
Sehingga pemberi pinjaman memiliki hak untuk menyita atau bahkan menjual properti melalui pelelangan dalam rangka melunasi utang yang belum lunas.
4. Perjajian Kontrak
Perjanjian kontrak hipotek yang disepakati oleh peminjam dan pemberi pinjaman harus memuat hak dan kewajiban masing-masing.
Kontrak tersebut juga harus meliputi berbagai rincian secara detail seperti jaminan, jangka waktu pinjaman, tingkat bunga, pembayaran cicilan, dan ketentuan lain yang berkaitan dengan pinjaman.
Selain itu, perjanjian kontrak juga bersifat legal di mata hukum sehingga mengikat kedua pihak serta memberikan kepastian hukum.
Mempersiapkan Dana Darurat
Dana darurat tidak hanya berfungsi untuk membayar sesuatu yang tidak terduga, namun juga untuk menyisihkan sejumlah uang. Misalnya untuk menangani kondisi tidak terduga. Bisa jadi mobil rusak atau tiba-tiba terkena PHK.
Kelebihan Hipotek
Tahukah kamu hipotek memiliki beberapa kelebihan dibanding produk pinjaman lainnya? Dibawah ini beberapa keunggulan yang dimiliki hipotek:
Pajak yang lebih ringan
Hipotek memiliki pajak yang lebih ringan dibanding produk lainnya. Hal ini merupakan akibat dari jaminan yang digunakan adalah properti.
Menguntungkan bagi kedua belah pihak
Hipotek juga lebih menguntungkan bagi pihak debitur dan pihak kreditur. Hak tanggungan atas properti tetap dimiliki oleh debitur. Pihak kreditur tidak memiliki hak apapun atas properti tersebut, kecuali saat pihak debitur tidak sanggup melunasi pinjamannya.
Pembayaran utang lebih fleksibel
Pembayaran utang dapat disesuaikan dengan keinginan peminjam. Peminjam bisa melunasi utang tersebut kapan saja dan tidak akan dikenakan denda ataupun penalti.
Kekurangan Hipotek
Tidak hanya memiliki kelebihan, hipotek juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:
Batasan terhadap properti
Jaminan berupa properti akan dibatasi penggunaannya, seperti tidak boleh disewakan, direnovasi, maupun diperjualbelikan.
Total biaya angsuran lebih besar
Melalui hipotek, jumlah biaya yang harus dibayar oleh debitur akan lebih besar dibanding harga properti aslinya. Tentu hal ini dapat merugikan pihak debitur. Pasalnya, debitur harus menanggung beberapa biaya tambahan seperti biaya notaris, bunga pinjaman, biaya admin, dan lain-lain.
Proses Hipotek
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan hipotek, kamu mungkin semakin tertarik untuk melaksanakan hipotek. Proses hipotek dimulai dengan calon peminjam melamar kepada satu atau lebih ke pihak yang menyediakan pinjaman.
Setelah itu pihak pemberi pinjaman akan meminta bukti bahwa pihak peminjam mampu membayar kembali pinjamannya. Hal ini bisa berupa laporan bank, investasi, bukti pembayaran pajak, dan bukti gaji. Selain itu, pemberi pinjaman juga akan mewajibkan penerima pinjaman untuk melaksanakan pemeriksaan kredit.
Apabila proses pengajuan disetujui, maka pemberi pinjaman akan menawarkan pinjaman dengan berbagai tingkat jumlah yang berbeda serta suku bunga tertentu.
Kemudian, pembeli rumah dapat mengajukan hipotek menggunakan uang pinjaman tersebut. Proses ini disebut proses pra-persetujuan.
Setelah persyaratan disepakati antara pembeli dan penjual, maka proses penutupan akan dilaksanakan oleh perwakilan masing-masing pihak. Hal ini juga meliputi peminjam membayar uang muka kepada pemberi pinjaman.
Lalu, penjual akan mengalihkan kepemilikan properti kepada pembeli serta menerima jumlah uang yang telah disepakati. Pembeli juga akan menandatangani dokumen hipotek yang tersisa.
Asas Hipotek
Pelaksanaan hipotek juga harus memenuhi beberapa asas. Asas tersebut yaitu:
Asas Publiciteit
Asas yang paling pertama yaitu asas publiciteit. Asas ini mewajibkan hipotek harus didaftarkan secara umum. Hal ini bertujuan agar hipotek dapat diketahui oleh pihak ketiga.
Asas Specialiteit
Asas kedua yaitu asas specialiteit. Asas yang satu ini mengatur dan mewajibkan hanya benda-benda yang khusus ditujukan untuk dapat ditanggung oleh hipotek.
Asas Ondeelbaarheid
Asas ondeelbaarheid merupakan asas yang wajib dimiliki sebuah hipotek. Asas ini melekat ke sebuah hipotek dan tidak bisa dibagi berdasarkan wilayah atau luas. Walaupun begitu, nilai utang yang telah dibayar tidak akan terpengaruh oleh asas ini.
Mengapa Hipotek itu Dibutuhkan?
Hipotek dibutuhkan untuk menghadapi kenaikan harga rumah yang melambung tinggi. Sebagian besar harga rumah jauh lebih besar dibanding jumlah uang yang bisa ditabung.
Melalui hipotek, banyak rumah tangga yang mampu membeli rumah hanya dengan membayar uang muka yang relatif kecil (berkisar di 20%) dari harga pembelian dan membayar sisanya menggunakan pinjaman.
Tidak hanya itu, hipotek juga lebih aman karena pinjaman tersebut akan dijamin dengan nilai properti jika peminjam tidak sanggup membayar.
Akhir Kata
Hipotek merupakan salah satu solusi bagi kalian yang ingin membeli rumah tetapi belum memiliki tabungan yang cukup. Berbagai jenis pinjaman kini telah hadir dan dapat disesuaikan dengan keadaan kamu.
Tidak hanya itu, berbagai program yang hadir juga telah didukung pemerintah untuk memungkinkan lebih banyak masyarakat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan hipotek dan mewujudkan impian untuk memiliki rumah.
Wujudkan Produk Tabungan Investasi Terbaik Bersama BTN Untuk Mewujudkan Impianmu
Ingin menabung untuk membeli rumah impianmu? Tenang, kini BTN hadir untukmu. BTN merupakan salah satu bank terpercaya di Indonesia sejak tahun 1987 yang menyediakan tabungan investasi bagi kamu yang ingin mewujudkan impian.
Bank BTN juga telah berkomitmen untuk selalu menjadi bank yang melayani dan mendukung pembiayaan sektor perumahaan melalui tiga produk utama yaitu perbankan perseorangan, bisnis, dan syariah.
Tidak hanya itu, Bank BTN juga menawarkan berbagai produk menarik seperti Tabungan BTN Investa dengan suku bunga kompetitif dan fleksibel.
Kamu juga bisa dengan fleksibel dan mudah untuk melakukan penarikan dana kapan saja. Produk investasi yang ditawarkan BTN juga menyediakan fitur Sweep Account yang memungkinkanmu untuk memindahkan dana secara otomatis ke rekening transaksional.
Ingin segera membuka rekening Tabungan BTN Investa? Klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut terkait produk-produk BTN.
Tags: Objek Hipotek, Kelebihan Hipotek, Kekurangan Hipotek, Asas Hipotek, Proses Hipotek